Daftar Isi

Sabtu, 17 Oktober 2009

PENDEKATAN PEMBELAJARAN : MODEL, STRATEGI PENDEKATAN , METODE DAN TEHNIK PEMBELAJARAN

PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Dalam kegiatan pembelajaran di kelas terdapat beberapa istilah tentang cara mengajar seperti model, strategi, pendekatan, metode, atau teknik pembelajaran. Perlu penegasan perjenjangan dan pengertian agar tidak terjadi kesalahpahaman. Strategi meruapakan siasat dalam pembelajaran seperti mengaktifkan peserta didik. Dalam strategi terdapat beberapa pendekatan, seperti konstruktivisme dan realistic. Sedang pendekatan merupakan suatu pedoman mengajar yang sifatnya masih teoritis atau konseptual. Ada pendapat yang menempatkan pendekatan (approach) pada urutan pertama sedang strategi pada urutan kedua. Hal tersebut tidak menjadi masalah, bila pengertian masing-masing dijelaskan dengan tegas. Metode merupakan cara mengajar yang sifatnya umum dan dapat dilakukan pada semua mata pelajaran. Contohnya metode ekspositori, ceramah, atau metode tanya jawab. Teknik merupakan cara mengajar yang bersifat khusus sesuai dengan karakter materi pelajaran, peserta didik, atau keterampilan guru. Kadangkala seorang guru mempunyai teknik tertentu untuk mengajar seorang peserta didik yang kesulitan menjumlah atau mengurang bilangan bulat, misalkan dengan menggunakan garis bilangan atau model koin. Teknik dapat juga merupakan suatu metode yang khusus, misalkan bertanya klasikal, bertanya berantai, atau bertanya silih berganti. Model merupakan suatu konsepsi untuk mengajar suatu materi dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam model mencakup strategi, pendekatan, metode maupun teknik. Contoh model seperti model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran berbasis masalah, atau model pengajaran langsung. Berikut skema penjenjangan dan definisi istilah pengajaran di kelas.


Dalam pelaksanaan di kelas umumnya sangat sulit untuk memberikan batasan secara tegas tentang penerapan suatu pendekatan. Dalam kelas sering dilibatkan beberapa pendekatan agar pembelajaran lebih efektif. Untuk mengatakan bahwa guru menerapkan suatu pendekatan tertentu kita hanya maelihat ciri atau karakter dominan langkah-langkah pembelajaran yang digunakan. Dengan demikian dapat saja terjadi seorang pengamat (guru lain) mengatakan pendekatan A yang diterapkan seorang guru dikelas, padahal menurut guru kelas yang mengajar ia bermaksud menggunakan pendekatan B. Perbedaaan penafsiran ini juga karena perbedaan konseptual dari beberapa pendekatan yang relative tidak mudah diidentifikasi. Kesepakatan istilah (batasan pengertian) dan saling komunikasi merupakan cara tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Guru Profesional

Menghadapi berbagai tantangan dalam reformasi pendidikan nasional, diperlukan kualitas guru yang mampu mewujudkan kinerja profesional , modren, dalam nuansa pendidikan